Panama Papers dan Momentum Perkembangan Tax Accounting Research


Beberapa waktu lalu, dunia digemparkan dengan kebocoran dokumen finansial dari sebuah firma hukum asal Panama, Mossack Fonsecca yang dirangkum berdasarkan hasil investigasi organisasi jurnalis internasional, International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Dokumen ini—yang dikenal dengan istilah Panama Papers—berisi jutaan data dan transaksi finansial terkait perusahaan offshore yang didirikan di wilayah-wilayah surga bebas pajak (tax havens).

Dalam memahami kaitannya dengan perkembangan tax accounting research, lelucon “Mengapa ayam menyeberang jalan?” dapat kita pergunakan. Melalui lelucon tersebut, tax accounting research selama ini hanya terfokus pada tarif pajak yang lebih rendah sebagai alasan “ayam” memilih untuk menyeberang ke sisi yang lain. Namun, kombinasi faktor-faktor lain seperti aspek biaya atau stabilitas ekonomi dan politik yang menyebabkan tidak semua ayam menyeberang jalan belum menjadi objek penelitian para tax accounting researcher.

Hal ini sebenarnya dapat dimaklumi karena scope dari tax accounting research yang begitu luas dan meliputi banyak disiplin ilmu, seperti ekonomi, keuangan, dan hukum. Luasnya cakupan menuntut paradigma yang menyeluruh dalam memandang objek penelitian, dan bukan secara parsial atau terkotak-kotak.

Panama Papers setidaknya memberikan kita dua area fokus penelitian guna perkembangan tax accounting research selanjutnya, yaitu investasi di tax haven country dan problematika transfer pricing. Hanlon dan Heitzman (2010) memberikan saran untuk mengembangkan penelitian dalam menguji bagaimana pelaporan keuangan dan insentif pajak mempengaruhi keputusan investasi di tax haven country dan pertimbangan bagaimana interaksinya berpengaruh terhadap kebijakan perpajakan. Dalam kaitannya dengan transfer pricing policy, hubungan antara transfer pricing dan keputusan investasi, lokasi investasi, repatriasi, dan regulasi perlu ditelaah lebih lanjut, termasuk bagaimana pentingnya peran lembaga arbitrase perpajakan (tax arbitrage).

Perkembangan skandal Panama Papers yang begitu massif memberi momentum bagi perkembangan tax accounting research. Tax haven country dan transfer pricing merupakan sebuah keniscayaan dari sistem perekonomian dunia yang semakin mengglobal dan tak bertepi. Penelitian yang lebih komprehensif dan mendalam atas area-area tersebut diyakini mampu memberikan pandangan dan pemahaman yang lebih baik bagi pihak-pihak yang berkepentingan.

Referensi:

Jejak Korupsi Global dari Panama. Dapat diakses di https://investigasi.tempo.co/panama/

Edward L. Maydew. Empirical Tax Research in Accounting: A Discussion. Journal of Accounting and
Economics 31 (2001) 389-403

D. Shackelford dan T. Shevlin. Empirical Tax Research in Accounting. Journal of Accounting and Economics
31 (2001) 321-387

Michelle Hanlon dan Shane Heitzman. A Review of Tax Research. Journal of Accounting and Economics 50
(2010) 127-128

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Panama Papers dan Momentum Perkembangan Tax Accounting Research